Kerjakanlah Keselamatan Mu

 Filipi 2:12

Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu  dengan takut dan gentar 

Kerjakanlah keselamatan mu, dari kalimat ini maka akan timbul pertanyaan dan asumsi mengapa orang Kristen harus mengerjakan keselamatan? bukankah keselamatan adalah janji Allah yang pasti kepada orang yang percaya dan yang mau mengikutiNya? Apalagi orang kristen sudah familiar dengan ungkapan " Solla Gracia" hanya oleh kasih karunia Allah sesorang beroleh anugrah keselamatan dan tidak dengan usaha atau perbuatan baik, sehingga mungkin kata atau ungkapan "kerjakanlah keselamatan mu" adalah hal yang asing bagi sebagian orang Kristen. 

Memang benar bahwa keselamatan adalah anugerah yang kita proleh dari Allah melalui iman percaya kita kepada Yesus Kristus. Manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya atau memperoleh keselamatan dengan cara apa pun bahkan  melalui perbuatan baik. Sebab Allah tidak dapat disogok  dengan segala iming-iming kesalehan kita. Sebab keselamatan bukan lah hubungan transaksional manusia dengan Allah, sama seperti ketika orang tua kita menjanjikan hadiah ketika kita mendapat juara satu. Pastinya kita akan berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan bebrbagai macam cara untuk dapat memperoleh juara satu agar mendapatkan hadiah dari orang tua kita itu bukan? Sehingga di kasus tersebut ada tindakan transaksional " Kalau kamu bisa ini maka kamu dapat ini" kira- kira demikian ilustrasinya. 

Keselamatan murni datangnya dari inisiatif Allah yang begitu mencintai manusia. Untuk itu Allah memberikannya kepada manusia dengan cuma-cuma (gratis) tanpa mengharapkan imbalan apapun dari ciptaanya tersebut. Sebab itu keselamatan tidak dapat dibandingkan atau diperoleh dengan apapun bahkan dengan kesalehan sekalipun. Namun sering ketika kita telah menerima barang atau kita katakanlah sebuah kado atau hadiah yang telah kita dapatkan dari seseorang, kita sering anggap enteng dan tidak menjaga serta merawat kado tersebut sehingga menjadi rusak dan akhirnya tidak berguna. Kita sering menganggap remeh  pemberian dan menyianyikannya.

Untuk itulah nats firman Tuhan hari ini yang di wartakan oleh rasul Paulus yang mengatakan kerjakanlah keselamatan mu, bukan untuk melakukan sesuatuhal agar memperoleh keselamatan tersebut. Keselamatan sudah diberikan oleh Allah terlebih dahulu melalui kematian dan penebusan Tuhan Yesus  yang memperdamaikan kita denga Allah sehingga kita boleh beroleh jalan masuk kepada kehidupan kekal. Mengerjakan keselamatan berarati mensyukuri pengorbanan dan kasih Allah, bukun lagi agar kita memperoleh hidup kekal karna kehidupan kekal dan kelimpahan Allah telah lebih dahulu dinyatakanNya. 

Mengerjakan keselamatan berarti sebagai respon kita atas kemerdekaan yang telah Tuhan berikan kepada kita secara cuma-cuma. Sama seperti suatu bangsa yang telah merdeka, perjuangan mereka tidak terhenti hanya sampai kepada pembacaan teks proklamasi tapi kemerdekaan itu harus terus menerus berlangsung tanpa henti sehingga negara  atau bangsa yang tadinya dijajah dan sudah lepas dari jajahan bisa menjadi bangsa yang besar, maju dan berdaulat. Demikianlah ketika kita di perintahkan untuk mengerjakan kesalaman berarti Allah ingin agar keselamatan itu tidak hanya sekedar menjadi euporia semata tetapi Allah ingin agar kemerdekaan atau keselamatan tersebut  bisa terus menurus di jalani dan menjadi manfaat bagi orang lain.  Kemudian rasul Paulus juga memerintahkan kan kita untuk mengerjakan keselamatan itu dengan taku dan gentar. Artinya kita harus dengan sungguh sungguh mengerjakan kesalamatan tidak boleh setenga-setengah karna Allah pun tidak memberikan keselamatan kita setengah-setengah bukan? Marilah kerjakan keselamatan kita sebagai bukti Iman kita kepada Allah.