FIRMAN ALLAH YANG MENGUATKAN
Surat Tesalonika ini merupakan surat yang ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika dimana pada saat itu jemaat Tesalonika mengalami pergumulan di tengah tengah mereka, jemaat ini mengalami penderitaan karena mempertahankan imanya kepada Kristus. Sejak jemaat Tesalonika menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka banyak penolakan yang diperoleh jemaat Tesalonika merkea dibenci dan diasingkan dari lingkungan sekitar mereka yang notabene kebanyakan penyembah berhala , bahkan keluarga mereka sendiri pun ikut membenci. Walaupun demikian mereka tetap setia dalam menguikut Tuhan Yesus bahkan mereka semakin teguh mempercayai Tuhan Yesus di dalam penderitaan yang mereka alami.
Teladan yang diberikan rasul Paulus merupakan panutan bagi jemaat Tesalonika untuk tetap setia kepada Tuhan Yesus. Mereka belajar banyak dari rasul Paulus , mereka melihat bahwa rasul Paulus tidak pernah menyerah dalam menghadapi penderitaan dan penolakan saat menyebarkan firman Tuhan .Demikian juga rasul Paulus belajar dari pengalamanya dia ingin agar jemaat ini juga semakin kuat, oleh sebab itu dia menulis suratnya kepada jemaat Tesalonik untuk menghibur dan meneguhkan iman jemaat tersebut. Paulus sangat bangga dan bersukacita atas jemaat ini yang semakin bertumbuh walau dala penderitaan.
Begitu juga dengan kehidupan kita, ada banyak penolakan dan penderitaaan yang kita hadapi ketika kita memilih untuk menerima Yesus Kristus dan menjadi Kristen yang sungguh. penderitaan itu bisa datang dari banyak segi baik keluarga, teman, kantor, dan lingkungan tempat kita berada dan mereka semua belum menerima Kristus. Itu semua Tuhan Izinkan terjadi kepada kita yang percaya agar kita menjadi kuat dan tangguh dalam menghadapi kehidupan. sebab segala penderitaan apa pun itu tdk dapat memisahkan kita dari kasih Kristus, ketika Tuhan telah memilih kita sebagai anaknya dan kita pun memilihkita sebagai ALlah kita maka tidak ada yang dapat mengganggu gugat, itu firmanNya.
Firman Allah ada untuk menjadikan kita kuat dan Teguh dalam mengikuti Tuhan. penderitaan yang kita hadapi karna percaua merupakan sementara untuk menuju kemuliaan yang akan diberikan Bapa kepada kita didalam kerajaanNya. -HIS-
Comments
Post a Comment