Renungan Harian, Rabu, 05 Maret 2025 : Menyaksikan Cahaya Kemuliaan Tuhan
Bacaan Pagi : 1 Samuel 17 : 40 - 58Bacaan Malam : 1 Korintus 1 : 1- 17
Nyanyian : BE. 720 : 1 + 3
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. (Matius 5 : 16)
Siapa di antara kita yang tidak ingin menjadi berkat di dalam kehidupannya? Mungkin jika pertanyaan ini ditanyakan kepada kita maka semua orang akan menjawab bahwa semuanya mau menjadi berkat. Namun sadarkah kita di dalam kehidupan ini mana lebih banyak yang kita lakukan menjadi berkat atau menjadi batu sandungan?
Nats kita hari ini merupakan bagian dari kotbah Tuhan Yesus di Bukit, kotbah di Bukit merupakan salah satu inti pokok ajaran Yesus selama masa pelayananya di Bumi. Inti dari kotbah Tuhan Yesus di Bukit yaitu pembaharuan hidup baik itu dalam segi sosial, kerohanian pribadi dan keagamaan serta tentunya pengajaran tentang kerendahan hati, kasih sayang dan keadilan.
Hari ini kita diingatkan untuk menyaksikan cahaya kemuliaan Tuhan melalui perbuatan baik kita. Ketika dikatakan "Hendaknya terang mu bercahaya" apa yang terbesit di dalam hati kita? dan kenapa kita harus memancarkan terang Tuhan? Setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus sudah mendapat identitas baru sebagai anak - anak terang ( Efesus 5 :8), anak anak terang wajib bercahaya dan menunjukan sinar terang itu di tengah - tengah kegelapan.
Terang kemuliaan yang dimaksud oleh nats ini adalah perbuatan baik, dari pengajaran Yesus ini kita tahu bahwa betapa pentingnya perbuatan baik ini. Perbuatan baik ini menjadi alat dan jalan kita untuk memperkenalkan dan menyaksikan siapa Tuhan itu secara nyata.
Yang menjadi perenungan bagi kita yaitu seberapa sering kita menyembunyikan terang Tuhan itu? Seringkali kita lebih banyak menjadi batu sandungan dari pada menjadi berkat. Kita enggan untuk menolong yang lemah dan lebih suka menekan yang tak berdaya. Kita lebih suka keributan dan pertikaian daripada menjadi pendamai di tengah - tengah konflik. Kita tidak berani menyatakan kebenaran dan keadilan karna takut akan tekanan. Hari ini kita mau diingatkan untuk menyatakan terang Tuhan mulailah dari hal - hal kecil. Tunjukan terang Tuhan melalui gaya hidup yang baik, ramah dan teratur. Jadilah pendamai jika ada yang bertikai hiduplah saling menghormati dan harmonis bahkan yang berbeda keyakninan dengan kita maka dari situ orang akan melihat bahwa kita benar - benar anak - anak terang dan tentunya maka orang akan memuliakan Allah dan melihat wajah Kristus melalui kehidupan kita serta menjadi percaya kepada Kristus.
(HIS)

Comments
Post a Comment